Mengenal SMPN 5 Bandung

SMP Negeri 5 Bandung adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Sekolah ini beralamat di Jl. Sumatera No. 40, Bandung. SMP Negeri 5 Bandung didirikan tahun 1920 oleh Belanda. Saat itu masih bernama MULO Bandung. Lama pendidikannya sekitar 5 tahun. Para murid biasanya berasal dari bangsa Belanda, tapi ada juga yang berasal dari bangsa lain, seperti India, Cina, dan bangsa Indonesia. Saat penjajahan Jepang, sekolah ini berubah fungsi menjadi penjara orang-orang Belanda dan berubah nama menjadi Kompetai. Saat kemerdekaan Indonesia, fungsinya dikembalikan menjadi sekolah. Baru tahun 1950-an, namanya diganti menjadi SMP Negeri 5 Bandung.



Semua warga Bandung rasanya pasti tahu sekolah yang satu ini. Sekolah ini konsisten dengan prestasi-prestasinya di bidang akademik yang membuatnya tetap menjadi sekolah favorit. Salah satu keunikan sekolah ini adalah menara kembarnya. Menara itu dibuat sekitar tahun 1933 oleh Belanda dan jadi ciri khas SMPN 5 Bandung.

Selain terletak di pusat kota, bangunan yang representatif juga memang menjadi kelebihan sekolah ini. Lapangan yang luas, ruangan kelas yang banyak, dan banyaknya taman, menimbulkan efek ”betah” bagi siswa-siswanya. Taman yang paling terkenal dan sudah ada sejak dulu adalah Taman Kartini yang terletak di tengah bangunan sekolah. Taman yang cukup luas ini punya dua lingkaran yang suka dipakai ngumpul para siswa. Taman Kartini ini biasanya dipakai untuk acara kumpul bareng atau ceramah jika ada hari besar. Taman di sekolah membuat siswa merasa nyaman dan dan suasana jadi asri.

Alumnus sekolah ini diantaranya Bacharuddin Jusuf Habibie dan Iwan Fals, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono.

Dalam sebuah acara reuni SMP Negeri 5 Bandung dilaksanakan acara sharing dan learning forum yang dibuka oleh Mayor (Inf.) Agus Harimurti Yudhoyono. Lulusan terbaik Akmil tahun 2000 itu berbagi kisah tentang perjalanannya dari mulai bangku sekolah hingga bisa menjadi perwira menengah di kesatuan Kostrad. “Jika dulu kita selalu dinasihati agar giatlah belajar tapi jangan lupa bermain. Kini telah berganti menjadi mainlah yang giat tapi jangan lupa belajar. Sebab, ilmu bisa didapatkan di mana saja,” ujar Agus. Kegiatan ini juga diramaikan oleh beberapa alumni perwakilan dari berbagai profesi lain. Mereka berbagi cerita soal pilihan karier yang ternyata sesuai dengan hobinya pada masa lalu. Diantaranya Yayan Rudiwan, Jalu Wirajati, Harry Martawijaya, Shanty Yulianti Ph.D, dan Manik “La Luna” Purwakrishna.

Sumber: Wikipedia, Pikiran Rakyat, Jabar Today
Mengenal SMPN 5 Bandung Mengenal SMPN 5 Bandung Reviewed by Blog Admin on 08.20 Rating: 5