Alasan Agus-Sylvi Tidak Perlu Hadir di Debat Tidak Resmi

Sebagai informasi untuk kita semua bahwa di Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 yang baru berlalu, komite penyelenggara hanya mengadakan 3 (tiga) kali debat calon presiden, dan 1 (satu) kali debat calon wakil presiden. Tidak ada pihak lain yang menyelenggarakan debat secara tidak resmi diluar jadwal tersebut. Berdasar pengalaman penyelenggaraan pemilihan presiden AS sekian lama, format tersebut dianggap paling pas di tangah masyarakat masa kini yang cenderung information-overload.

Panitia pemilu ingin memastikan bahwa perhatian masyarakat bisa tersalurkan sepenuhnya ke debat resmi. Hasilnya luar biasa, rating acara debat resmi itu mencapai angka yang begitu tinggi, dimana debat pertama mencapai 80 juta lebih penonton, rekor yang belum pernah tercapai sebelumnya. Demikian juga di debat resmi berikutnya walau angkanya menurun ke 60-70 juta pemirsa.



Apakah angka fantastis tersebut bisa tercapai jika banyak pihak lain menyelenggarakan debat-debat tandingan? Dapat dipastikan masyarakat akan jenuh dan justru membahayakan tingkat rating acara resmi yang telah terjadwal. Padahal tujuan utama penyelenggara adalah meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap proses pemilihan presiden dan pada akhirnya bisa menurunkan tingkat pemilih yang tidak mencoblos.

Hal yang sama dilakukan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta di Pilkada 2017. KPU menjadwalkan 3 (tiga) kali debat resmi yang wajib diikuti oleh semua pasangan calon. Tujuannya pun sama yaitu meningkatkan ketertarikan terhadap proses pemilihan dan ujungnya tingkat partisipasi pemilih bisa ikut terdongkrak. Jika kita sempat lihat perdebatan calon yang sudah dilakukan 2-3 kali di forum tidak resmi, apa yang terjadi memang sangat bagus, namun jika terus-menerus dilakukan hingga 3-4 kali lagi, maka bisa dipastikan masyarakat akan menjadi jenuh dan tidak tertarik lagi menyaksikan forum debat resmi pada tanggal 13 dan 27 Januari serta 10 Februari 2017. Momentum itu akan hilang!

Pasti tidak mudah bagi pasangat Agus-Sylvi untuk memutuskan tidak hadir di banyak undangan debat tidak resmi. Namun jika kita melihatnya dari persepsi positif, tentu harus kita beri apresiasi tinggi pada keberanian Agus-Sylvi untuk berkata tidak. Apalagi mereka sudah secara jelas memastikan untuk hadir di debat resmi yang telah dijadwalkan KPU.

Bisa dimaklumi jika kemudian ketidakhadiran Agus-Sylvi memicu berbagai sentimen negatif, terutama dari pihak-pihak yang "berseberangan". Semoga bisa dimengerti bahwa semua itu ditujukan untuk membangun momentum menuju acara debat resmi nanti, Agar debat resmi nanti betul-betul menjadi acara yang ditunggu-tunggu masyarakat Jakarta. Kemudian juga perlu ditekankan bahwa tidak ada aturan yang dilanggar dengan keputusan Agus-Sylvi tak hadir di debat-debat tidak resmi itu.

Besar harapan bahwa debat resmi KPU yang pasti akan dihadiri seluruh pasangan calon akan bisa menarik sebanyak-banyaknya pemirsa, dan pada akhirnya menarik minat para pemilih untuk mencoblos.
Alasan Agus-Sylvi Tidak Perlu Hadir di Debat Tidak Resmi Alasan Agus-Sylvi Tidak Perlu Hadir di Debat Tidak Resmi Reviewed by Blog Admin on 22.03 Rating: 5