Pidato AHY di Pengundian Nomor Urut (Video dari iNewsTV)
Agus Harimurti Yudhoyono dan pasangannya Sylviana Murni mendapat nomor urut 1. Keduanya tampil dengan seragam batik Jakarta yang unik dan cantik bermotif Tugu Monas dan Ondel-ondel. Setelah acara pengundian, setiap pasangan diberi kesempatan pidato singkat. AHY tampil memberikan pidato dengan teks yang singkat, berkualitas, penuh persiapan. Semua poin penting tersampaikan secara runtut dan jelas karena telah disiapkan dengan seksama. Tampak bahwa AHY memiliki ciri khas tersendiri dalam berkomunikasi formal ke publik, selalu siap, runtut, terjaga, dan dengan artikulasi suara yang teratur. Berikut video lengkap yang direkam dari iNewsTV.
Pidato lengkap ini juga bisa dilihat di Kompas TV berikut ini.
Lepas dari politik, jika dilihat dari sisi keilmuan komunikasi publik, AHY menyampaikan pidato terbaik malam itu. Agus tahu persis bahwa 5 menit tersebut adalah momen sangat krusial untuk mengenalkan dirinya di hadapan jutaan penonton TV di prime time. Dia sadar sepenuhnya bahwa penampilan yang dibawah standar bisa menjadi pukulan sangat telak baginya, tidak hanya di malam itu, tetapi di sisa masa kampanye. Pidato dan penampilannya akan jadi "first impression" bagi jutaan pemilih.
Dia siapkan penampilan detil dirinya mulai dari pakaian yang sangat rapi dan sesuai dengan kondisi formal acara tersebut, peci yang lurus tidak mencong, serta teks pidato yang jelas disiapkan matang. Dia tampak tenang karena tahu dirinya siap. Bahkan kerusakan mikrofon diawal tidak mempengaruhinya sedikitpun. Agus memilih membaca teks. Ini juga pilihan yang sangat bijak. Acara tersebut adalah acara sangat penting, bahkan seorang orator ulung pun pasti tidak akan bisa sepenuhnya mengandalkan ingatan dalam menyampaikan pesannya. Kesalahan paling jamak yang dilakukan dalam pidato di acara penuh pressure seperti itu adalah tidak tersampaikannya poin-poin yg ingin disampaikan, bisa karena lupa, bisa karena ada pemikiran lain yang muncul secara tiba-tiba. Itu tidak terjadi di pidato AHY.
AHY bisa dikatakan lolos di ujian tahap pertama sebagai pemula dan underdog. Ujian terberat berikutnya adalah saat tampil di debat publik yang juga akan disaksikan jutaan pemirsa secara nasional. Sebagai petahana, Ahok akan jadi lawan yang super tangguh dalam debat nanti. Hingga hari ini, dari berbagai statement AHY di depan publik, kelemahan paling utamanya adalah keunggulan utama Ahok: penguasaan yang detil dan mendalam atas semua tugas teknis Gubernur.
Inilah momen pembuktian AHY. Dia pasti bukan orang "biasa" jika bisa lulus terbaik di Akmil dan meraih IPK sempurna di semua Program S2 yang diikutinya di institusi pendidikan top dunia (baca detilnya disini). Karakter khusus orang yang berprestasi tinggi seperti itu adalah kemampuannya belajar cepat dan tangguh dalam mempersiapkan diri hingga detil dan sempurna, pintar saja tidak cukup.
Mampukah AHY melakukannya? Melawan Ahok di debat publik untuk menjadi Gubernur dan berbicara fasih secara detil dalam berbagai topik teknis operasional sebagai Gubernur DKI Jakarta? Sepertinya ini tugas yang hampir mustahil. Kita semua tahu bahwa Ahok adalah salah satu Gubernur terbaik di Indonesia dari sisi teknis, walau belum sempurna dari sisi attitude.
Tahan napas Anda, ini akan jadi pertunjukan reality show yang sangat menarik. Pertarungan intelektualitas, karakter, dan ketulusan.
Pidato lengkap ini juga bisa dilihat di Kompas TV berikut ini.
Lepas dari politik, jika dilihat dari sisi keilmuan komunikasi publik, AHY menyampaikan pidato terbaik malam itu. Agus tahu persis bahwa 5 menit tersebut adalah momen sangat krusial untuk mengenalkan dirinya di hadapan jutaan penonton TV di prime time. Dia sadar sepenuhnya bahwa penampilan yang dibawah standar bisa menjadi pukulan sangat telak baginya, tidak hanya di malam itu, tetapi di sisa masa kampanye. Pidato dan penampilannya akan jadi "first impression" bagi jutaan pemilih.
Dia siapkan penampilan detil dirinya mulai dari pakaian yang sangat rapi dan sesuai dengan kondisi formal acara tersebut, peci yang lurus tidak mencong, serta teks pidato yang jelas disiapkan matang. Dia tampak tenang karena tahu dirinya siap. Bahkan kerusakan mikrofon diawal tidak mempengaruhinya sedikitpun. Agus memilih membaca teks. Ini juga pilihan yang sangat bijak. Acara tersebut adalah acara sangat penting, bahkan seorang orator ulung pun pasti tidak akan bisa sepenuhnya mengandalkan ingatan dalam menyampaikan pesannya. Kesalahan paling jamak yang dilakukan dalam pidato di acara penuh pressure seperti itu adalah tidak tersampaikannya poin-poin yg ingin disampaikan, bisa karena lupa, bisa karena ada pemikiran lain yang muncul secara tiba-tiba. Itu tidak terjadi di pidato AHY.
AHY bisa dikatakan lolos di ujian tahap pertama sebagai pemula dan underdog. Ujian terberat berikutnya adalah saat tampil di debat publik yang juga akan disaksikan jutaan pemirsa secara nasional. Sebagai petahana, Ahok akan jadi lawan yang super tangguh dalam debat nanti. Hingga hari ini, dari berbagai statement AHY di depan publik, kelemahan paling utamanya adalah keunggulan utama Ahok: penguasaan yang detil dan mendalam atas semua tugas teknis Gubernur.
Inilah momen pembuktian AHY. Dia pasti bukan orang "biasa" jika bisa lulus terbaik di Akmil dan meraih IPK sempurna di semua Program S2 yang diikutinya di institusi pendidikan top dunia (baca detilnya disini). Karakter khusus orang yang berprestasi tinggi seperti itu adalah kemampuannya belajar cepat dan tangguh dalam mempersiapkan diri hingga detil dan sempurna, pintar saja tidak cukup.
Mampukah AHY melakukannya? Melawan Ahok di debat publik untuk menjadi Gubernur dan berbicara fasih secara detil dalam berbagai topik teknis operasional sebagai Gubernur DKI Jakarta? Sepertinya ini tugas yang hampir mustahil. Kita semua tahu bahwa Ahok adalah salah satu Gubernur terbaik di Indonesia dari sisi teknis, walau belum sempurna dari sisi attitude.
Tahan napas Anda, ini akan jadi pertunjukan reality show yang sangat menarik. Pertarungan intelektualitas, karakter, dan ketulusan.
Pidato AHY di Pengundian Nomor Urut (Video dari iNewsTV)
Reviewed by Blog Admin
on
22.35
Rating:
Reviewed by Blog Admin
on
22.35
Rating:
